Tampilkan postingan dengan label tantangan10 hari. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tantangan10 hari. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 Desember 2017

Game10day1

#Tantangan10 hari
#Level10
#Kuliah BunsayIIP
#GrabYourImagination
#day1

Kemarin kami sengaja pergi ke toko buku. Sampai disana yg dipilih anak2 adalah buku bagaimana seharusnya seorang muslim(Rafif) dan 25 Nabi (Faith).

Di jalan bunda bercerita bagaimana seseorang harus sami' na wa atho'na terhadap perintah Allah, Rosul dan Orang tuanya.

Bunda bercerita bagaimana para sahabat nabi di zamannya.

Senin, 18 September 2017

Game8day3

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Hari ini Rafif dan Faith jualan kembali didepan rumah. Hanya 14 pcs yang terjual. Karena situasi sangat sepi dan ada tetangga sebelah ada yang membuka Tablet games didepan rumahnya sehingga Faith memutuskan menyudahi dahulu jualannya.

Bundapun mengijinkan, sehingga Faith pun membereskan dagangannya dan menghitung uang yang ada.
Rafif yang beberapa hari ini terlihat sangat tidak antusias berjualan roti malah kembali tidur.
Bunda mengambil tindakan untuk membiarkannya dahulu, dan akan menanyainya nanti tentang sikapnya.

Roti yang tersisa masih cukup banyak, bunda berdiskusi dengan faith hari ini tidak perlu membuat roti dulu untuk jualan esok hari. Tetapi bunda memiliki ide untuk menyuruh Faith berjualan sore hari dimana teman-temannya banyak yang bermain dilapangan dekat rumah. Faith sangat setuju, tetapi ditentang keras oleh Rafif. Ketika diseidiki Rafif ternyata malu berjualan Roti dilihat oleh teman-temannya.

Hmm.. PR sekali bagi bunda untuk memberikan masukan pada Rafif bahwa menjual roti atau berwira usaha adalah pekerjaan yang baik dan sesuai untuk masa sekarang ini. Gambaran berdagang yang tidak kelas ini mungkin dipengaruhi oleh suara sumbang orang lain yang mesti diluruskan.

Minggu, 17 September 2017

Game8day2

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Mulai jam 8 malam setelah aktifitas malam (shalat magrib, mengaji, membaca buku dan makan) bunda mulai membuat adonan roti disaksikan oleh Rafif dan Faith. Sambil mereka main, mereka membantu bunda mengambilkan ini dan itu.
Setelah adonan dibuat dan diperam, tiba saatnya membentuk adonan roti. Seperti biasa yang paling semangat membuat roti adalah Rafif, sedangkan Faith membantu Bunda menaruh isi roti ketika adonan sudah di bentuk.

Rafif belajar teknik baru dalam membentuk roti. Tanpa bertanya dia langsung mengambil adonan yang sudah disiapkan dan mulai membuat roti dengan teknik lama. Tapi memang karena adonan agak berbeda dia kesulitan, dan mulai menyerah. Lalu Bunda pun mengajari teknik barunya.

Rafifpun mencoba akhirnya diapun berhasil membuatnya. Bunda puji hasil buatannya yang bagus.
Faithpun ingin ikut membantu yang mulanya hanya menaruh isian ingin membentuk rotinya juga.
Bunda ijinkan Faith membuat 1 buah, diapun senang.

Pagi harinya Faith seperti biasa yang paling semangat menjual roti. Dan Alhamdullilah 22 roti terjual habis dalam waktu kurang dari 1 jam. Setelah Faith menghitung uang hasil jualannya, Bundapun tanya kembali..
B: Besok mau jualan lagi Faith ?
F: Iya bun..
B: Tapi Tepung, keju dan coklat isiannya sudah habis. Bunda minta uang dong buat beli..
F: Berapa bunda?
B: Tepungnya 2 kg ya 15000, coklat 5000, keju 10000.. besok kita akan jual lebih banyak ya..jadi bunda buat 2 resep.
F: Ini uangnya bun... Yah uang jualannya jadi sedikit deh.
B: Kan kalau sudah beli tepung, keju, dan coklat, malam kita buat rotinya. Besok Faith jual rotinya trus banyak lagi deh uangnya
F: Iya ya, ya udah ini uangnya bunda beli tepungnya nanti kita buat lagi rotinya ya..
B: OK, tapi belinya nanti aja ya.. nunggu ayah mau keluar sekalian kita beli tepungnya.
F: Ok bun.

Sementara Rafif, bunda beritahu bahwa hasil jualan yang terkumpul akan diminta untuk membeli bahan roti. Iyapun mengiyakan. Tapi bunda minta dia untuk membantu bunda kembali untuk membuat rotinya nanti.