#Tantangan10hari
#iipbunsay
#level11
#day 7
Hari ke 7 ini kelompok yg memberikan presentasi adalah shinta sharifani dan Hesti Trisnawati.
Diskusi mengangkat ketidak idealan yg ada dimasyarakat, dalam kenyataannya, situasi bisa berbeda ataupun berubah. Misal single parent atau LDM. Tentu tidak bisa dipaksakan karena porsi dengan ibu tentunya menjadi lebih banyak. Namun sebisa mungkin figur ayah tidak dihilangkan dan sebisa mungkin didekatkan dengan figur laki-laki lain yang dapat menjadi teladan misal kakek atau om nya. Dan memperlihatkan peranan laki-laki sebagai pempimpin.
Jika LDM, peranan ayah bisa direkayasa dengan senantiasa melibatkan figur ayah sbg pemimpin (salah satunya); misal ketika anak butuh izin, selalu libatkan ayah.
Tauladan kita, Rasulullah saw beliau tidak berayah sejak lahir.. sosok ayah bagi beliau tergantikan oleh kakeknya, kemudian pamannya. Saat keduanya tiada, karakternya sudah terbentuk..
*Penguatan identitas seksualitas bs jg dg warna, jd kl si anak bs tegas ingin tampil sbg laki/ perempuan banget
*Menjadi feminis ato tidak bkn hny dr warna, tp baiknya laki/ perempuan bgt yaa lbh baik pake kan warna yg sesuai, tapi bukan berarti anak laki2 boleh pakai rok.
maksud saya tidak serta merta memakai sesuatu langsung diasosiasikan dengan fitrah gendernya
klasifikasi warna, klasifikasi mainan yang buat society juga.
Kesimpulannya: berlakulah sesuai fitrah seksualnya jgn terlalu mengikuti keinginan yg tdk sesuai fitrah
https://youtu.be/vgbUcmyad-4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar