Selasa, 23 Mei 2017

Emisol HEbAT surabaya

☕👥 *Resume Disswapp EmISol Surabaya HEbAT Community* 👥☕

👨🏻‍🏫 SME : *Achmad Ferzal*
🗂 Moderator dan notulis : Yardha

📆 Senin, 15 Mei 2017
⏰ 20:00 - 22:30 WIB

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

*EmISol*
_By : Achmad Ferzal_

🎬EmISol, Empati-Imajinasi-Solusi..ulangi🏆
(Menyerap-mengolah-menyajikan...mulai lagi dari menyerap)

💡Peta panduan untuk menjadi kreatif sesuai keunikan diri (kreatif ala kita).

👥 kebanyakan dari kita yang nggak mau ngacung kalau ditanya siapa yang kreatif? Rata-rata karena merasa nggak percaya dirinya kreatif (nggak PeDe) hingga malu-malu.

👨🏼‍🚀Dari Tiga tahapan: Empati-Imajinasi-solusi. Tahapan terpenting ada di empati (menyerap).

🛫Empati ibarat landasan pesawat terbang. Semakin kuat dan bagus landasannya, semakin besar dan jauh jarak tempuh pesawatnya. Atau semakin tinggi imajinasi yang bisa dilakukan. Untuk mencapai pulau-pulau solusi yang jarang dikunjungi.

🛰Berikut jabarannya:

❣EMPATI (menyerap) adalah kegiatan berkehendak (niat tulus) yang dilakukan dengan antusias dan rasa penasaran tinggi untuk mau menyerap semua masukan dari panca indera. Namun  seringnya kita beri kegiatan MENDENGAR.

👂🏼mendengar dengan hati💝, untuk menyerap pandangan2 (prinsip/pandangan hidup). Mendengar dengan kepala👤, untuk menyerap pengetahuan2 (persepsi dan teori pribadi). Mendengar dengan kaki👣, untuk menyerap kebiasaan2 (tradisi berbuat).

📥Semakin banyak data atau informasi yang kita peroleh, akan membuat proses imajinasi (mengolah) menjadi mengasyikkan. Membersamai anak adalah salah satu cara mendengar dengan hati-kepala-kaki.

🚀IMAJINASI (mengolah), merupakan kegiatan berpikir dan membuka wawasan. Bukan berpikir dengan berkerut kening dan menopang dagu seperti yang digambarkan selama ini. Ini adalah kegiatan menghubung-hubungkan hasil serapan dengan keadaan sehari-hari.

🔮Seperti munculnya ide untuk mengajari anak menggunakan handuk, setelah membersamainya (empati):
" kok ananda setiap habis mandi selalu keluar dengan tubuh bagian belakang yang masih basah ya?"

✨ Ide yang muncul dari proses berpikir menyenangkan akan menghasilkan ide berikutnya, seperti: membuat atau membagi handuk ananda menggunakan warna atau membuat garis  sesuai penggunaannya. Seperti untuk kepala, untuk kaki, untuk punggung dst.

🎁Selanjutnya tentu kita akan penasaran untuk mencobanya, inilah tahapan SOLUSI (menyajikan). Tahapan yang didorong rasa penasaran untuk mencoba. Tahapan yang akan membuka pintu-pintu hikmah dan kebijaksanaan.

🎡SOLUSI yang apapun hasilnya kita ulangi lagi masuk ke tahap EMPATI. Terus melingkar dan terus mekar🌻.

🌏Keseluruhan tahap ini (EmISol) merupakan tahap kreatif ala kita. Kalau diingat-ingat pasti banyak tahapan EmISol yang sudah kita lakukan sehari-hari. Hanya jarang kita apresiasi.

☝🏽nah, mulai sekarang banyakkan fase menyerap/mendampingi (membersamai) agar ide  mudah mengalir dan solusi bermunculan bagai jamur dimusim hujan🍄

💐yuk...Terus jadi teman tumbuh, teman belajar yang berani menggunakan apa yang ada,tidak mengada-ada, apa lagi menunggu semua ada (tersedia). Orangtua berani ala Pendidik-Rumahan.

🙏🏿Jangan lupa, kalau ditanya siapa yang kreatif? Buru2 ngacung ya.😁

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*TANYA - JAWAB*

1⃣ *Ayah Andi Palembang*
Pernah belajar etnopedagogik di kampus. Tp blm menyelami lbh dlm perakteknya di lapangan

Budaya yg seperti apa yg bisa digunakan utk pola didik anak sesuai daerahnya

👨‍🏫 *Bang Ical*:
1⃣. Ayah Andi...
Pada dasarnya tiap daerah memiliki keunikan Lingkung (alam fisik-hayati-masyarakat-budaya-kehidupan beragama)

Lingkung lembah tentu berbeda dg lingkung pantai.

Kami selalu menggali (mendengar) tiga hal: pandangan hidup lokal, pengetahuan lokal dan tradisi berbuatnya.

Biasa dimulai dengan tinggal di masyarakat dan membersamai. Sehingga tergali hal2 /kekuatan unik yang cocok dengan lingkungnya.

Meramu kekuatan unik dengan kondisi kini, mulai dari capaian dinas hingga keadaan modern menjadi seni yang mengasyikkan.

Biasanya kami rembukkan bersama sebuah: bahasa bersama. Seperti pancasila dengan sila2 dan uraiannya.

Hebatnya tiap masyarakat kita walau dipelosok memiliki 'kalimat emas' yang bisa menjadi bahasa bersama.

Dari sinilah kita bergerak merancang pengalaman anak-anak.

👱🏻 *Ayah Andi* :
Saya tinggal dimuara sungai pinggir laut. Masyrktnya beragam dari banjar, bugis, melayu, padang,... jadi ambil kekhasan yg mana ya bang?

👨‍🏫 *Bang Ical* :
Menarik nih...
Biasanya kita berpatokan pada penduduk lokal (yang pertama) yang berdekatan dengan kampung  atau sekolah yang ingin kita temani.

Kemudian para pendatang sama2 menyepakati u menghargai dan menggunakan bahasa-bersama suku lokal asli.

Karena mereka boleh datang n tinggal karena keluhuran budi suku asli.

Jika semua pendatang...biasa kami buat bahasa-bersama harmoni dari 3 atau empat suku.

Kemudian mereka menerjemahkan menjadi kalimat emas sesuai sukunya masing2.

Dari kalimat ini begitu banyak kegiatan yang bisa dibuat untuk anak sesuai tahapannya.

Jika tidak untuk meluas dan menyatukan...belajar dari masing2 suku bisa menjadi kegiatan yang menarik.

Kebanyakan kearifan  bawaan mereka banyak yang bertransformasi dengan lingkung barunya.👍🏽

2⃣ *Bunda Nur Hayati Semarang*
Bagaimana menyikapi anak" yg tipe kagak sabaran dalam melakukan segala hal slalu mau cepet kadang sy susah ngebedain antara kesemangatan atau keburu"an (🙊 apa sih basanya)

Krn biasanya berdampak dari hasil yg kurang memuaskan.

Kebetulan kearifan lokal di tempat kami pertanian dan peternakan. Tidak jarang dikomen anaknya mau jadi Petani apa tukang angon Kambing....

👨‍🏫 *Bang Ical*:
2⃣ Bunda Nurhayati di Semarang...

Petani dan peternak itu hanya bagian kecil dari kondisi lingkung (budaya>mata pencaharian)

Masih banyak yang bisa digali di lingkung tempat bunda tinggal.

Coba saja diinventarisir kekuatan lingkungnya. Dari sekitar rumah hingga radius 10 km.

Pasti buanyak sekali bunda

Nah jalan keluar dari masalah yang kita rasakan thd anak. Sebetulnya ada ketika kita membersamai/mendampingi sambil menyerap

Dan siap menerima jika sumber masalahnya ternyata kita ☺

Saran saya...bersamailah lb dalam (empati) dan  siap membaca tanda2 pada ananda.

Dan lakukan imajinasi dengan terus bertanya: gimana ya caranya....

Dan ingat pikirkan dengan cara kita...sambil berkegiatan, dengan gembira...tidak dengan kerut dan cemberut (eh)

👩🏼 *Bunda Nurhayati*:
👍🏻 betul buanyak banget Bang

Lha kalo menghadapi type anak yg terburu" 🙏😅

👨‍🏫 *Bang Ical*:
Mulai bertanya:
1. Apa ya yang menyebabkan anak saya jadi sering tergesa-gesa?

Bersamai ananda. Amati keadaannya sebelum  ketika dan sesudah buru2 tadi. gali (tanpa menginterogasi) dan dengarkan jawaban mesra dari hati ananda mengapa dan apa yang membuat ia terburu2.

Siap disalahkan ya bunda ☺.

Selanjutnya  tinggal bertanya:
2. Bagaimana ya caranya ya membuat kegiatan agar anak saya tidak terburu-buru?

Kalau bisa merancang bersama ananda itu sudah kemajuan hebaaat👍🏽

👆🏼 maaf ya saya gak kasi tips cespleng...karena saya ingin ayah bunda menjadi kreatif ala kita menggunakan emisol

3⃣ *Pak Djainul Surabaya*
Bang Ical
Musuh terberat dari anak kreative biasanya adalah sering bosan, tidak tuntas dan tidak istiqoma.... Kayak saya 😀

Kira kira solusinya apa ya bang

👨‍🏫 *Bang Ical*:
3⃣. Pak Djainul di Surabaya✊🏼...

Biasanya sy suka pertahankan siklus antusias dengan mendokumentasikan atau rekam kemas dengan berbagai cara.

Napak-tanda kami menyebutnya. Karenanya satu kegiatan yang diiringi antusias jangan terlalu lama.

Rayakan dengan napak-tanda ditiap puncaknya.

Kita bisa merancang napak tanda ini ketika merancang kegiatan bersama anak. Atau untuk diri sendiri.

Seperti hobi yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu dan terus penasaran ketika waktunya habis.

Napak tanda bisa lagu, kumpulan foto, jurnal, komik hingga kegiatan amal.

👱🏻 *Pak Djainul*:
Napak tanda itu berarti tujuannya memberikan apresiasi di kala down.ya

👨‍🏫 *Bang Ical*:
Yap betul..merayakan kegembiraan..apresiasi agar ekspresi antusias terus terjaga.👍🏽

Dan kita bisa melihat rangkaian indah hasil karya

👆🏼 bahasanya moody-playground...

Ajang bermain dikala nggak mood
🤡

👱🏻 *Pak Djainul*:
Yang betul kita sebagai orang tua membiarkan ide tidak tuntas dan anak senang mencoba ide yang lain atau melatih mereka untuk selalu menuntaskan karyanya ya bang

👨‍🏫 *Bang Ical*:
Ajak untuk menuntaskan dengan rancangan kegembiraan yang kita buat.

Kalaupun tidak sampai..

Kita yang bisa evaluasi diri. Jangan2 ekspetasi kita ketinggian..

Bahaya. Bisa jadi penjajah lokal he2...becanda.

Yang asyik lewat hal2 yang nggak selesai...sang perancang pengalaman bisa belajar banyak untuk bekal amunisi merancang berikut ya
(Lingkar mekar)

4⃣ *Bunda Lya Surabaya*
Salam silaturrahim bang Ical sy Lya Surabaya

Bang Ical
Sy dan kakak kebetulan klik dalam mencetuskan ide2 kreatif di rumah bahkan seringkali bingung mengeksekusi yang mana dulu ... sama2 hobi utak atik bang tapi sering merasa tidak terfasilitasi para ide tersebut, gimana nih bang 😅

4⃣. Bunda Lya di Surabaya ✍🏼...

Kebiasaan energi ide datang sering nggak ngajak2 energi melakukan ya.

Cobalah. Merancang ide  yang  bisa langsung dilaksanakan, sekecil apapun tindakannya.

Jadi kegiatannya adalah mengetes ide sesuai apa tidak. Bukan keren atau sempurna.

Dan mulailah menyerap dari keadaan sekitar dan permasalahan sehari2 yg 'gemes' u di hadapi (solusi)

Biasanya ide yang muncul dari dorongan gemes (karena risau terlalu berat he2)
Akan memberi energi u dicobakan.

5⃣ *Ayah Andi Palembang*
Bahasa daerah kan juga termasuk kekhasan lokal. Apakah baiknya langsung diajarkan juga ke anak?

Saat ini kami melatih berbahasa baik dan benar di rumah

Anak saya usia 4 setengah tahun. Bhs indonesianya Alhmdlh udah baik

👨‍🏫 *Bang Ical*:
5⃣ ayah Andi ✊🏼...
Ya bahasa ibu bahasa rumahan itu penting.

Selain untuk komunikasi,  berkomuniHATI juga cara terbaik menanamkan 'gambar' indah di kepalanya.

Bahasa daerah (jika tidak menjadi bahasa ibu)  porsinya bisa untuk menambah wawasan dan mengasah keterampilan berbahasanya.

Cakap bertutur bahasa berhubungan erat dengan kemampuan bernalar👍🏽

Mengetahui istilah lengkap dengan kegiatannya atau bendanya itu bisa jadi pemicu penasaran anak untuk bahasa daerah

🎙 *Momod*:
*Bahasa untuk menambah wawasan dan keterampilan anak*

👨‍🏫 *Bang Ical*: Iya...pengayaan kreativitas

🎙 *Momod*:
Ada contoh nya kah bang?

👨‍🏫 *Bang Ical*:
Seperti nama2  hewan dan tumbuhan sekitar, lagu2 daerah hingga masakan itu menarik dan bisa dibuat kamus kecil hingga muarapedia
Ala rumah ayah andi

6⃣ *Ayah Yahya Surabaya*
Bang Ical boleh minta contoh produk  riil yg sudah dihasilkan dari kreatifitas berbasis lingkung-nya..

👨‍🏫 *Bang Ical*

6⃣. Ayah Yahya di Surabaya⛵...

Setiap daerah yang kami dampingi, setelah membuat bahasa bersama. Biasa mereka memberi nama untuk spirit pendidikannya.

Di Nias:sokola nono Niha, di Kefa (timor): matoup mafit, di Bajawa  (flores): meda mazi, di keerom (papua) wamep-yun dan banyak lagi.

Setiap guru dan orangtua merancang kegiatan kreatif berbasis lingkung.

Kamai membuat napak tanda beragam. Mulai dari buku skenario mengajar, video, komik hingga festival.

Bisa diliat contohnya di FB:
True tebar unik kreasi.

Fan page: galeri guru, true creative aid

Dan terakhir di buku: seri guruberani, Nias-Poso-Keerom-Bovendigul." teman tumbuh teman belajar" (bukan promosi ya admin 😃)

7⃣ *Bunda Juni Surabaya*
Nanya ,Bang..
kadang saat proses merancang pengalaman anak2 itu jadi suka  *macet alias mati gaya*,  jadinya : _eh, apa yah berikutnya ?_

Nah disitu apa yg mesti dilakukan ? 😅

👨‍🏫 *Bang Ical*:
7⃣. bunda Juni di Surabaya ⚓...

Mati gaya itu asyiik...jika kita rajin bikin pertanyaan-pertanyaan?

Karena saat mati gaya biasanya pertanyaan2 dapet jawaban dari mana-mana.

Supaya merancang itu mengalir, segera cobakan saja bunda.

Jangan tunggu sempurna. Karena mencobakan itu masuk bagian perencanaan dan penyerapan yang paling penting.

Supaya kita nggak kebanyakan asumsi2. Ingat asumsi membunuhmu 😬...bahasa anak coding  jaman sekarang he2.

Jangan takut salah...coba aja langsung. Ayo merancangnya jangan kelamaan diatas kertas.

Setelah berkegiatan atau mencoba boleh lama (dianjurkan) merencana ide2 temuan baru diatas kertas.

Dan....coba lagi!💪🏼

8⃣ *Bunda Yardha Surabaya*
Apakah EmISol ini bisa digunakan untuk ABK?

👨‍🏫 *Bang Ical*:
8⃣. Semua anak terlahir dengan keajaibannya.

Emisol malahan asyik (semakin berpotensi hebat) ketika tantangan menyerapnya makin besar.

Ingat...kegiatan paling penting dari emisol adalah empati atau menyerap.

Pengalaman saya dari teman ortu dan guru yang penuh antusias menemani ABK...biasanya banyak beroleh hikmah dan kebijaksanaan yg ajaib pula.

9⃣ *Bunda Yardha Surabaya*
Sebenarnya apa sich *kunci dan manfaat* dari EmIsol ini dalam membersamai ananda 😃

👨‍🏫 *Bang Ical* :
9⃣. Manfaatnya dua arah...kita beroleh kegiatan yang bermakna:
Mengasah keterampilan, menumbuhkan sikap dan menambah pengetahuan.

Bisa tumbuh tokoh2 pendidik-rumahan dari tiap rumah di Indonesia.

Anak-anak bahagia didampingi/ditemani tumbuh mencapai peran idealnya.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Kalimat Penutup dari Bang Ical*:

Merencana itu tidak selalu berhubungan dengan kertas dan alat tulis.

Merencana terbaik itu sebenarnya ketika kita terlibat dalam kegiatan bersama anak.

sadar berkegiatan  atau antusias itu berbeda dengan terjaga. Dimana terjaga kita hanya menjalani rutinitas dan kewajiban.

Terus bertanya: bagaimana caranya ya?

Lebih bermanfaat dari sekedar kalimat2 motivasi diri.

Indonesia menunggu lahirnya pendidik rumahan yang sadar bukan terjaga.

✊🏿 pendidik rumahan untuk hebatnya anak kita bersama Indonesia raya

➖➖ *E N D* ➖➖

Tidak ada komentar:

Posting Komentar